Minggu, November 27, 2011

"Who are you gonna be?"

Buenas noches :)

Gue yakin banget ini adalah salah satu pertanyaan yang pernah dihadapi setiap orang setidaknya ribuan kali dalam hidup dari orang yang berbeda (well, sorry for exaggerating). Dari jamannya gue masih nyanyiin lagu Susan (Susan, Susan, Susan.. kalo udah gede, mau jadi apa?) sampe sekarang di akhir masa sekolah gue (saelah) pertanyaan itu nggak ada matinya. Saking seringnya ditanyakan, gue sampe bosen berat sama pertanyaan yang satu ini. Dan saking bingung jawabnya, gue sampe ke kabur ke US setahun buat nyari jawabannya! Haha :p


The thing that's obviously changed by the time is my answer.. and the way I answer for sure. Nyokap pernah cerita kalo pas gue masih balita gue pernah bilang cita-cita gue adalah jadi burung. Yes, that creature with wings, flying freely.. Khas anak-anak yang pikirannya sederhana dan lugas banget ya :) Waktu gue TK-SD, kayanya semua profesi pernah gue cita-citain deh. Dan kebetulan (tanpa bermaksud nyombong ya) gue udah tau jauh lebih banyak jenis profesi yang ada daripada temen-temen seusia gue, haha. Mulai dari dokter, profesor, jurnalis, guru, diplomat.. sampe jadi Puteri Indonesia pun pernah gue cita-citain! Masya Allah. Aib banget emang, tapi kalo diinget-inget suka bikin ketawa sendiri. Secara gue sekarang udah tidak senaif itu, gue sadar diri banget kalo gue bukan cetakan barbie doll dan harus puas dengan tinggi *** cm.. dan tentunya gue udah ngerti kalau ajang putri-putrian seperti itu no matter how smart you are or how beautiful your inner beauty is, tetap physical appearance yang diliat pertama :p

Waktu gue masuk SMP, seiring bertambahnya pengetahuan gue, bertambah pulalah profesi di list cita-cita gue. Penyanyi, psikolog, ekonom, gubernur BI, dosen, dan pialang saham di antaranya. I know it's just sooo random lol. Galau banget kayanya ya gue jadi orang :p Oh ya, FYI, dulu tuh ya, gue benci banget sama profesi kedua orangtua gue yang guru&dosen (no no no, it's not as what you think) karena kadang rapor gue suka diambil belakangan atau duluan (bagi rapornya barengan sih), bokap nyokap juga jarang bisa dateng ke pertemuan ortu kalau itu siang di hari kerja. Ibaratnya tuh ya, ngurusin anak orang dulu dari anak sendiri! :p But as the time passed, I became so proud of them dan secara nggak sadar gue dan adik gue dididik buat mandiri, tapi waktu kumpul buat keluarga selalu ada. Rasanya bangga banget bilang, "mama saya guru, papa saya dosen." :)


Okay, we continue to high school. Kalau di SMP gue ikut pembinaan olim bio, di SMA gue milih ekonomi (buah jatuh emang nggak jauh dari pohonnya ya? --') Sayang banget waktu gue kelas 10, cuma kelas 11 yang diikutseratakan di lomba. I don't even know why. Dan gue galau habis-habisan waktu penjurusan. Jujur, selain ekonomi gue nggak bener-bener suka pelajaran IPS yang lain. Sedangkan di IPA, gue nggak suka fisika. Kalau gue masuk IPA, gue harus merelakan olim ekonomi.. tapi kalau gue masuk IPS, konsekuensinya gue harus konsisten karena there's no way to change my mind. Nggak bisa tiba-tiba gue galau mau jadi dokter atau arsitek. Bahkan sampai 3 hari pertama di kelas 11 di mana gue masih boleh merubah jurusan gue masih aja galau. Di sekolah gue, IPS itu cuma satu kelas, jadi jatah SNMPTN undangan (dulu PMDK ya) itu gede banget. Sedangkan di IPA susah, secara ada enam kelas. But even thou finally I end up in science program, I don't regret anything, and it's not because of the stereotype yang bilang IPS itu kelas buangan lo.. Wong jurusan IPA itu isinya sebagian besar anak-anak galau yang nggak tau mau jadi apa kok, am I wrong? :p


Sampai di akhir kelas 11, gue masih nggak ngerti gue mau jadi apa. Alhamdulillah banget rasanya gue dikasih waktu setahun lagi untuk mikir, menimbang-nimbang. Gue pun bisa memperhatikan temen-temen gue berjuang lebih dulu dan tanya-tanya info kuliah sama mereka :p Awalnya nyokap (seperti semua orangtua lain) mau gue jadi dokter (atau cari suami dokter -_-). Oma nyuruh gue ambil hukum internasional, adiknya oma bilang komunikasi aja. Guru BK gue nyuruh gue ambil psikologi, temen-temen juga bilang gue ambil musik atau ekonomi aja. Hasil psikotes gue pas penjurusan malah lebih ajaib: arsitektur, ilmu komputer, sama HI. Dan hati gue pun bingung nan galau.


You know what I learn dari kegalauan panjang akademis gue? It's really good to collect information as much as you can, listen to others' advices.. But listening too much is really harmful. Kenapa? Karena pendapat orang itu relatif, dan menyedihkannya banyak orang yang suka berkomentar walau nggak benar-benar paham apa yang mereka omongin. Kalau kuliah ini lama lulusnya lah, kuliah itu kerjaannya nggak jelas lah, jurusan ina pasaran, jurusan inu nggak bergengsi.. Haaaahh -_- Sebagian orang mungkin masih beropini kalau cewek itu nggak boleh berkarir melebihi keluarga, sebagian mungkin berpikir sebaliknya, sama seperti sebagian mungkin mengincar uang, status dalam hidup saat sebagian yang lain mencari kepuasan individu dan mengabdikan diri untuk sosial. Semua orang itu berbeda cara berfikirnya dengan perspektif masing-masing.. Even orangtua sekalipun, according to me, they have rights to give you advice but not to decide. This is your life man, not them. Bukan mereka kok yang mau menjalani, bukan guru, bukan orang lain, tapi kita. Jadi dengerin kata hati! :) Kalau kata Kahlil Gibran, anak itu hanya anak busur yang bisa diarahkan.. tapi tetap akan memilih jalannya sendiri. Rasanya gue bersyukur sekali kedua orangtua gue nggak pernah maksa gue harus jadi ini jadi itu :) Gue suka miris melihat banyak temen-temen yang masih di bawah paksaan atau tuntutan orangtua buat kuliah di bidang A atau B tanpa ngedengerin apa maunya anak.

Gue merasa dunia pemerintahan 'bukan gue'. Gue suka banget itung-itungan, tapi nggak suka analisis masalah di fisika. Dan semakin lama gue sadar kalau gue nggak tahan ngedenger orang ngerintih kesakitan.. Akhirnya gue milih psikologi yang gue berdoa semoga jadi yang terbaik buat gue. Bismillah. Gue juga mau jadi dosen kaya bokap :) (once again it is proved, fruit falls never far from its tree) Kebanyakan sih orang mikirnya gue bakal ambil kedokteran atau HI (seperti kebanyakan exchange student :p). Well I've listened sooo much (too much I think), sekarang waktunya nutup telinga sambil berikhtiar. Banyak banget komentar "mau-kerja-apa-lo-kuliah-itu" atau "siap-hidup-susah?" dan yang lebih bikin pengen muntah "kenapa-nggak-kedokteran-aja" atau yang lebih parah "ya-paling-kerjaannya-jadi-penghibur-orang-atau-ngurusin-orang-gila" tapi gue udah belajar buat bersikap "terserah-elo-deh-gue-nggak-ambil-pusing" sambil cengengesan. Yang lucu, bahkan di antara orang-orang yang berkomentar nggak enak itu ada yang nggak tau bedanya psikolog dan psikiater. Astagaaa -_-

Tapi gimanapun juga, gue punya second and third back-up plans kok. Belajar dari teman-teman yang udah duluan lulus, gue liat kalau sengotot apapun lo mau kuliah A, ya kalau bukan rezeki there must be something better. Makanya gue suka kasian sama anak-anak SMA yang galau (berasa bukan anak SMA lagi :p) tapi nggak berusaha nyari informasi. Informasi sama dengan kesempatan, nggak selalu menyodorkan diri ke depan hidung lo man. Contohnya yang bilang mau kuliah kedokteran, tapi pas ditanya kenapa jawabnya "karena nggak tau jurusan lain selain itu". Atau mau perminyakan "karena disuruh orangtua", atau teknik kimia tapi bahkan nggak tau kalau semua teknik itu dasarnya belajar kalkulus -_- Punya hobi juga nggak ada salahnya sama sekali lo buat ditekunin. Banyak kok orang-orang yang justru pekerjaan utamanya malah dari hobi, bukan dari gelar akademik mereka.

Well, I've faith and I pray. I believe kalau rezeki itu sebanding dengan usaha kita dan udah ada jatahnya dari Tuhan, nggak terbatas di bidang apa, di aspek apa pun dalam hidup. Dan gue udah melihat, kita bisa mengabdi dan berguna buat orang lain dalam bentuk apa saja.. Many ways to success and to make change. *lagi inspiring banget nih sama pengajar muda ceritanya, mau banget ikut program ini kalo udah lulus kuliah nanti :)* We might make mistakes and learn.. but that's life, right? Hidup cuma sekali, jadi jalanin sebaik-baiknya aja ya nggak :)

So, what are you gonna be? Have you got the answer? :D

Well, udah tengah malem aja -_- So I guess I'll see you in the next post amigos, oyasumi nasai!

AB.

Minggu, September 11, 2011

(2) the last

No teacher in math class yesterday..
I was jobless and didn't feel like studying so i grabbed my guitar.
I almost forgot it'd been years since the last time its strings was replaced
(yeah, by you.. not me)
I watched you replacing the strings like hundred times but still I couldn't do it like you did.
(well I know how to do it better now, thou I still need help)

Sure I needed to take off all the old strings first.
(bahkan ikatan di ujung senar itu khas kamu, aku ingat)
Rasanya seperti flashback.
Seperti sesaat melanglang buana lagi ke masa-masa dulu.
(hundred days with that strings!)

But you know what? I felt nothing.
Bahkan semua bayangan itu sebagian mulai kabur.
Hanya ingatan, bukan lagi kubangan tempatku stuck.

See? My stopper does work! :)

 PS: I might write some more letters, but that "you" word doesn't belong to you anymore. Good luck for everything then! See you someday in the future ;)

Rabu, Agustus 10, 2011

(1)

Hai.
(Even in words I don't know where to start)
Well, sorry for that. Apa kabar?
(Cliche, but yes I always wanna know if you're okay. Always, you know?)
No need to answer if you don't want to. It's okay.
(Aku bahkan sangsi kamu masih mengingatku)

Yesterday I came by to the place where we met for the first time.
Sebenarnya sudah kali ketiga aku berkunjung ke sana setelah kepulanganku.
Aku tahu bulan depan pun tempat itu akan kembali menjadi bagian dari rutinitasku. Seperti biasa.
Ya, dengan atau tanpa kamu.

Aku sedang duduk di hadapan meja ketika dua sosok melintas.
(Call it hallucination or something I don't know) 
I saw you. Agak bodoh kedengarannya memang, atau gila?
Sepertinya itu akibat obrolan santai kami yang mulai random dan melantur ke mana-mana.
Termasuk masa depan.. juga masa lalu.
Kamu. Kita.


"Beda sih ya.. Sayang, padahal waktu itu.." Aku cuma melengos mendengarnya.
Entah karena bosan, lelah, atau malah menutupi perasaan yang sesungguhnya.
Atau mungkin kamu tahu jawabannya?
Biasanya kan memang begitu. Aku selalu berbicara dan bertingkah apa adanya saat bersamamu.
Atau aku yang menjadi terlalu transparan saat di dekatmu..?
(Don't ask me, I don't know the answer)



Dua tahun baru aku lewati di dua benua berbeda: di tanah air kita dan nun jauh di seberang dunia.
Lucunya aku masih saja tetap sama, walaupun dalam beberapa hal aku kini berbeda.
Budaya Barat memang tidak berhasil meliberalkanku, aku bersyukur.
Tapi kadang ada saatnya pikiranku terombang-ambing dan kacau.
I started cursing the wind. I was mad.


I just couldn't stand not to question why,
Why hadn't we just born in that land..? Then wouldn't have been any problem!
Tidak ada sekat pemisah. Kalaupun ada, tidak dijadikan masalah.
Minyak dan air digeneralisasikan sebagai cairan.
Mengapa kita semua tidak bisa disebut sekedar manusia saja?


Saat menulis ini saja, rasanya aku ingin melanggar janjiku sendiri.
Kalau bisa bersuara pun aku ingin kamu tahu, aku ingin sekali duduk di sampingmu.
Memperhatikan perubahan-perubahan dalam dirimu. 
Tentunya tahun-tahun yang terlewat tidak berlalu begitu saja, bukan?


Dengan begini saja aku sudah menjilat kata-kataku sendiri.
Untuk tidak lagi berhubungan denganmu.
Tapi masih saja, aku belum bisa.. ternyata.
Maaf.


Biarkan aku jujur saja.
Kadang aku rindu bersandar di lekukan bahumu,
Atau menertawakan matamu yang nyaris hilang saat tertawa.
Berargumen keras denganmu, lalu dilanjutkan dengan percakapan berujung tawa yang malah tidak bersangkut-paut sama sekali dengan pokok masalah! Aneh, bukan.
Atau genggaman tangan dan kata-kata yang selalu menguatkan,
Juga alunan nada di malam hari saat aku tidak bisa memejamkan mata.


Kadang aku berharap kita bertemu di saat kita sudah lebih dewasa,
Jadi tidak perlu ada emosi atau sikap kekanak-kanakan.
Kamu tidak pernah meminta maaf setelah itu, tapi aku ingin minta maaf.
Tapi mungkin setelah aku pikir lagi itu hanya akan membuat semuanya lebih sulit dan menyakitkan.
Entahlah.


Aku masih ingat segala kalimat menyakitkan, yang dulu herannya bisa aku abaikan,
Yang bahkan perih sakitnya bisa hilang sesaat.
Darimu. Dari orang-orang.
Bahkan segala janji-janjimu yang hanya melewati mulut dan terbang pergi pun tak lagi ku permasalahkan.
(Atau mungkin karena aku mati rasa?)
Begitu banyak hal-hal buruk yang aku ingin lupakan,
But somehow, jauh di dalam diri kamu aku percaya masih ada sisi baik.
Bodoh memang. Aku hanya merasa ada sesuatu yang kamu sembunyikan.
Aku tidak tahu, kamu kan memang tidak pernah jujur padaku?
Inginnya aku menerjemahkan peristiwa dengan versiku,
Tapi aku tidak mau menerka apalagi berkata pada udara.


Aku belajar satu kata baru: penerimaan.
"Belajar memaafkan saja sudah sulit, bagaimana caranya aku bisa langsung mengerti apa itu merelakan?" Begitu pikirku dulu.
Tapi aku coba tersenyum, kalau memang aku menjalankan apa yang seharusnya aku lakukan, mengapa tidak?

Kamu dengan seseorang dari kalanganmu.
Aku pun akan bersama seseorang dari kalanganku.
Akhir yang indah untuk semua orang, bukan?

Itulah mengapa aku begitu tidak menyangka,
Kau meninggalkan dia dari kalanganmu dan memilih bersama seseorang dari kalanganku.
Maksudmu apa..?
Aku tidak mengerti dan tidak peduli lagi apa maumu.
Aku lelah bertanya pada ruang hampa.
Aku jelas-jelas kecewa.
Kamu.. memuakkan.

Bohong kalau aku bilang tidak.
Untaian nada memang satu-satunya penghubung kamu denganku,
Walau aku berjanji mulai sekarang itu bukan apa-apa lagi.
Tapi aku tidak bisa mencegah diriku bertanya, ingatkah kamu padaku saat melantunkannya?


Dusta bila aku menggeleng saat kau ajak aku bertemu.
Begitu kuat rasanya hasrat untuk mendengar suaramu lagi.
Aku bersamamu di awal penitianmu,
Sedih rasanya tidak bisa ada di sana saat ini, 
To watch you become somebody.
Tapi lebih baik tidak, memang.
Lebih banyak kebohongan lagi tidak akan menghasilkan apa-apa.
Satu kali pertemuan lagi bisa saja berbahaya.
Aku hanya ingin berterima kasih padamu untuk tidak mundur dari mimpimu.
Terima kasih.
Aku pun akan terus mengejar mimpiku sendiri.
Dan melangkah bersama seseorang yang baru,
Yang tidak seperti kamu.

So I make my stopper again today..
Between me and you.


Aku hanya bisa berdoa untuk yang terbaik.
Bukan untuk kita, tapi untukmu dan untukku.. masing-masing.


Azka Bastaman

Minggu, Juli 31, 2011

Home
"A place where you can always be truly yourself." - Azka :)


Wew, it's almost 2 months since my last post.. no wonder gue diberondong orang-orang buat nulis lagi *minta ditimpuk* :p


Oh yes, I'm hooommmeeee!!! :D
Sebenernya udah dari July 6 maghrib sampai rumah, I just had a lot of things to do jadi baru sempet blogging (oh well i'm making excuse lol). Masih jetlag dan ngantuk ternyata rumah gue lagi direnovasi dan be-ran-tak-an. Hadeeh --" Tau-taunya pas gue udah siap tidur - berdaster pula! - datanglah para manusia fresh high school graduates alias "mantan" teman-teman seangkatan gue dari jaman teka: Ika, Hanny, Widya, Dichiel, Randy, Isal, dan Archie dengan sekotak chocolate cake, puding, dan handmade welcome home board! Ya ampun terharuuuu :') Makasih ya teman-teman.. :* Udah sempet ketemuan juga sama temen-temen IPA 1 (ya ampun kangen kangen kangen) dan sebagian besar anak-anak #smanitra51 (yang belum ketemu gue berarti sombong nggak main-main ke SMA!) dengan beragam rencana kuliah dan obrolan-obrolan seru soal kost-an dan OSPEK kuliah.


What do I feel? Sedih sih. Iri dengan KTM dan jaket-jaket almamater kampus mereka: kuning, biru, cokelat, hijau - umm pokoknya kayak pelangi. Kangen saat-saat bareng mereka yang udah nggak ada lagi, atau mungkin (nggak selebay itu) nggak seintens dan sekompak dulu. Tapi ini salah satu hal yang gue pelajari dari program ini (this is why I won't ever regret, I can always learn any-thing from this journey!) adalah memahami kalau hidup itu dinamis. Kalau hidup itu mengalir, kalau nggak mau disebut berputar kayak rotasi mode fashion (nah lo yang ini out of context, lo siento :p). Namanya perpisahan ya tidak terelakkan. Kita selalu bakal menemui namanya saat perpisahan yang penuh dengan pelukan dan airmata. Tapi juga selalu ada awal dan awal-awal baru lain. Kita nggak bisa berharap dunia bakal berhenti kalau kita nggak melangkah maju :) 


"Though we go our separate ways, i won't forget so don't forget the memories we made.." Salah satu kutipan dari lagu Please remember-nya Leann Rimes yang gue nyanyiin atas permintaan guru gue di baccalaurate service. Liriknya asli ngena banget tentang yang namanya "memories". Tapi kenangan itu bukan jebakan buat kita terperangkap di masa lalu kan? :)


So singkat cerita gue udah merelakan (gayaaa) kalau teman-teman gue yang tadinya seangkatan sama gue udah melangkah duluan lebih dekat ke cita-cita mereka through college (but who knows gue bakal mengejar? hihi balapan kuda kali :p). Hanya saja denger cerita-cerita mereka gue jadi menggalau lagi soal kuliah. Huaaaaa :'( Oh ya btw kak Pablo, Riri, Sah, Septi, Cipto, Anggit, Yoga, dll thanks buku-buku sumbangannya yaaa! Semoga bermanfaat buat gue. Yang masih punya buku-buku dimasukkin kardus aja ya kakak-kakak langsung bawa ke Smanitra, gue di IPA 5 kok ngga kemana-mana :p


Yes I miss states, Dawson, Weezorak, Huss, Colepaugh, Handayani, friends all over the world, all orientations and trips, AFS/YES 2010-2011, kakak-kakak volunteer.. But I'm so glad to be home again. Trust me you'll love your family more after your exchange year! Dan jujur gue jadi merasa agak-agak.. spoiled, apalagi di awal-awal pas baru dateng. hihi. Tapi bukan berarti exchange yearnya jadi sia-sia loh yaaa :p

Oh ya, papa baru ajaa dilantik jadi doktor dua minggu yang lalu! Alhamdulillah.. :) Gue, Ufal, sama mama sampe izin dari sekolah masing-masing buat dateng ke promosi terbukanya di pascasarjana FEUI. Tante Yessy, Ilmi, Izza, Nenek, Oma, para om, tante, dan sepupu juga pada hadir. Aww, sidang S3 itu keren sekali yaaa jadi mupeng gue huhu T.T Apalagi walau nggak puas ngiterin komplek UI hati gue rasanya sangat merindu mau kuliah di sana --" I will insya Allah. Bismillah.. :)


Ngeliat papa dan Pak Firmanzah Phd (dekan FEUI yang baru 30-an) ingin rasanya terus belajar sampai ke jenjang doktOr! (nggak harus doktEr kan hehe :p) Si papa malah katanya mau ambil post doctoral (Ya Tuhan -.-).. Semangat gue yang berapi-api buat study abroad sekarang malah surut. Gue mau kuliah S1 di sini saja dulu supaya bisa volunteering di binabud dan "melakukan sesuatu" alias bikin proyek yang bertujuan bikin perubahan-perubahan kecil.. Insya Allah bisa dimulai dari diri sendiri dulu..

Udah dimarahin mama belum shalat dzuhur, to be continue amigos!


-AB-

Jumat, Juni 03, 2011

Things I'm Gonna Miss
part 1.

1. Go to school at 7.00 am (oh yeah, need to adjust with 05.30 again -___-)
2. My lunch bag :p I usually prepare it by myself, but sometimes when I'm late the lunch bag is on the table already. Thank you mom :*
3. Walking to the school bus stop. When I'm late I usually run.. when I'm too early I like to walk as slow as I could, enjoying the fresh air :)
4. Yellow school bus number 69 :) Say hi to Steve (the driver) and chatting with friends. Sometimes reading when I had test that day and i fell asleep the night before :p
5. Go to library before the bell rings. Say hi to Ms. Allers, asking to print something, read the newspaper, browsing, and chatting with friends (or finishing homework :p)
6. Chorus! yay! Write the schedule and change the date on the board. Chatting with my beloved classmates, warm up together (included waiting for everybody to get ready, hahah -.-), sing a lot of different pieces. Sometimes Mrs. Rob got mad when somebody kept talking, joking, or didn't pay attention :p People makin excuses, playing the piano when Mrs. Rob went to bathroom :p Watchin movies, quizes, tests, sharing, take pics together, pickin on each other :p The field trip, rehearsal, audition, competition, concert.. Everything! Just too much to explain.
7. IB chem with funny Mrs. inman :p The labs, disscussing things, breakfast together :p talking about food which led to random stuffs with Kyra and Melia, laughing together :D
8. English 12 "really?" "seriously?" with Mr. Ricci who always tries to be mean (no you're not sir.. keep trying! :D) reading poem, and analyzing them together, learning history, watching Mr. Ricci vs. Octavis wrestling :p Leaving stuffs on Alec's seat (soorryy :p), watching Taylor bothers Jen. Spend lunch time with Mary and Beth. Eating nachos and cheese plus cookies! :D
9. Current events; shaking head because of the kids -___- answering questions about islam, indonesia, me!, everything. Sharing and disscussing a lot of differennt issues. Watching news and movies. Warm-up questions always interesting! Runaway to Mrs. Kimmel's class to learn calc or go to chorus when Mr. Noblitt out :p
10. Disscussing "Indonesian math" problems with Mrs. Kimmel. Freak out together! hahay~ Sometimes asked something to Mr. Hatley and Mr. Black too, especially matrix (we-hate-it) :p
11. Unique warm-up from Mrs. Pond. The sketch! Talking about random stuffs :p
12. All the greetings and hugs from friends and teachers in the hallway and classrooms, everywhere.
13. Chatting with Cheron and Cath in Spanish. Got candies from Mrs. Denny :p go to bathroom in gym together!
14. GLEE aand interact club
15. Field trip with renassaince! Always fun in the bus! :D
16. Volunteering in St. Michael mid-school. the kids are soo adorable!! :D All the teachers are so kind :)
17. PAX trip with Domna, Ayes, and Merve! :D
18. Being different (i'm the only muslim at school and Asian girls are so limited :p), my accent in their ears..
19. Walking home from afterschool-stay when couldn't find anybody to give ride, besides, I need exercise!!! All the roads, the trees and houses.. Talking to children I met on the way, being barked or followed by stupid dogs, looking at the squarrel, chipmunks, or wild rabbits. Listening to the birds sound.
20. Dad's grilled chicken/beef (haha, however i'm sure i'm gonna miss it when i'm home :p), turkey and gravy!!!
21. Talking to mom about a lot of different things, eating rice together :p Looking for cosmetics, go somewhere :D watching VHS, washing dishes, eating ice cream.. everything!
22. Watching Amy and Ashley dancing :p Listening to Amy's stories, trying to understand Ashley talking :p
23. Staying with Edeth when nobody's home, watching TV together :D
24. Telling stories about my day to Domna and parents in Indo.
25. Receiving monthly stipend and newsletter :p
26. Talking about random stuffs in group.
27. Go to some new places! :D
28. Having straight 100 on report cards --'
29. Go with Mom Maria on the weekends :D
30. "Bolang"-ing with Shasha to Derita area and stay up late, chatting, curcol about random things :D

to be continue.

Azka Bastaman
Quick Post

Hi y'all how's it goin? :)

Oh yes it's been a while since my last post, sorry.
It's.. JUNE!! Too fast, ain't it?
Today is the first exam day (can't believe), but I exempt soo I'm free :D

Hmm, let's see where should I start.
Oh ya first I wanna congrats those who have accepted in college through SNMPTN undangan!
And for you who are still waiting for the result of SNMPTN tulis I send my prayer and best wishes for you.. :)

So I've done with last orientation hiks), prom (love it so much!), spring concert (I cried when I was singing, well everbody did too thou), and (almost) school. I'm just so sad. The info school starts on July 11 just makes it worst! How come I only have a week break? -_____- Then I'm gonna be busy with college thingy. I'm asked to sing in baccalaurate service and.. I will sing national anthem in graduation :D *Gosh, it's gonna be at football stadium!* Can't wait for my NYC-Boston trip too with Shasha and Fara! :D

Packing is kinda frustating, but it's not a nightmare. Guess what, I still have pretty big space in my suitcase so I still can go shooopppiiinngg! *Well, I need to weigh it still. Haha. I wish we're gonna have safe trip home :)

Well now I have one more families :) My friends, teachers, host families, they're all my families..
Well I know when the time is coming I have to be ready no matter how.
I promise i'm coming back, someday.

PS: I can't wait to have my cellphone and laptop again! Fi-nal-ly! :D So I could write as much as I could. yay! 

Azka Bastaman

Rabu, April 27, 2011

Being a Woman


Halo halo hiyaaaa.. *jayus*
I'm still in spring break! Gaston county has longer spring break than other county, but still, despite the fact I prefer go to school than stay at home, as I always say: time is flying here.

Tulisan gue kali ini memang random sekali, maaf saudara-saudara :p Well gara-garanya si Arya ngelindur ngomongin soal nikah muda terus *haha stress* juga gara-gara teman-teman saya yang sering sekali memberondongi saya dengan komentar "kenapa-nggak-cari-bule" -___-

Oke, gue jawab. Gue nggak minat sama yang namanya LDR antarkontinen.. Gue optimis kok someday I'll come back here either for vacation, study or stay.. well we never know! Tapi tanpa kepastian ya gue ogah karena ending dari relationshipnya sangat mudah ditebak :p Dan juga kalo gue pikir punya pasangan yang lahir dan tumbuh besar di budaya yang sama lebih nyaman aja :p Ngga tau sih ya masalah jodoh mah.. Hehe. *nyokap bokap gue pasti geleng-geleng baca tulian gue, haha --'*

If you know me, I'm sure you know how much I love singing though I'm not a professional singer. Dan gue punya mimpi *yang mungkin kedengarannya agak nggak waras* buat punya empat anak: sopran-also-tenor-bass :D Gue inget banget diketawain sama classmates dan guru gue di kelas choir gara-gara gue curhat soal itu :p

Oke, sorry. :p Kembali ke topik. Become a woman for me is a gift, a challange, a dilemma. Let's start from a simple thing kaya prom (again). Seliberalnya Amerika kata orang, semajunya wanita sejak jaman Kartini, tetep aja gue nggak bisa yang namanya ngajak cowok duluan. Hiiyy~ Kadang gue pengen bikin riset deh pandangan cowok soal batasan agresifitas cewek --'

Jadi cewek ituu.. anugerah. Kalo inget sabda Nabi soal 'surga di telapak kaki ibu' dan list orang yang harus kita hormati (ibu-ibu-ibu-ayah tau kan?) rasanya bangga dan bersyukur jadi perempuan. Jadi inget kata mama, perempuan itu setinggi apapun degree pendidikannya or posisi di tempat kerja tetep harus bisa ngurus rumah dan anak: multitasking-red. :) Udah gitu mau pake rok monggo, pake celana juga ngga apa-apa *ngga nyambung*

Jadi cewek itu.. tantangan dan dilemma. Surprisingly, banyak lo temen gue yang passionnya untuk sosial atau karir tinggi yang bilang "Kok gue jadi mikir nggak mau nikah ya?" atau setatement yang sejenis. I know I haven't even been twenty and so do my friends, I know our minds are always changing by the time.. Tapi emang realita kalau jadi perempuan itu membingungkan. Mau berkarir tapi juga mikirin berkeluarga. Kaya gue aja nih mau jadi dokter tapi lamanya itu.. bikin gue merenung. Gue nggak mau salah pilih buat masa depan..

Haduh, lomba nyanyi gue hari Sabtu dan gue belum latihan, zzz -___-
~sorry for this random post!

AB

Jumat, April 15, 2011

Reflection of Rain


4.14 am, I can't sleep again.
It's raining outside, seems like reflecting my feeling right now.

UN just finished..
And the reality that I won't see my friends again in the same school really brings me down :'(
I still remember how 12 IPA 1 came to my house with farewell banner and pictures, also the "curhat"session full of tears.. Thank you very much! You guys are just so silly! :'p We had so much fun even I have only a year with y'all. Oh ya, I love Kansas and Kandang Mbe too :p

Rinduuu sekali saya mendengar adzan. Kangen masakan mama. I'm glad Ramadhan is coming soon I'm home! Sahur, buka, teraweh, silaturahmi, mudik Lebaran! I can't wait to come home , kembali ke pelukan keluarga tercinta :)

Spring break is here. I hate this. I wanna go to school, it is the best part of my exchange year! Udah jadi tulang belulang kalo gue ngga sekolah di sini..


~yang ngepost lagi galau, makanya ini posting asli ngga penting haha

Senin, April 11, 2011

April-May-June.. Counting Down.

Holaaa! How are y'all doing? :))
80 days left, weeeeww.. Soon I'll be busy of bimbel, exam, college thingy, everything'll back to my normal life! Yeah yeah it means another senior year in high school :( But it's worthed thou :p

I'm excited of going back home, but half of my heart has been here already.. Just like the other exchange students, going to college abroad is one thing that is in my mind right now. My plan is getting my bachelor degree in Univeristy of Indonesia (amiiinn!) and then find scholarship for graduate program. :) My choices are still medicine and psychology, but I still figure out and make sure myself this is the right choices. Sometimes majoring vocal performance makes me doubt, but.. anyway. I better enjoy my last weeks in United rather than getting frustated about college! Not now :p But I've been practicing problems for exam too here! I'm lucky my teachers are just as excited as me in discussing all that problems.

Oh God, I do miss bubur ayam and nasi Padang! -___- I'm tired of sandwiches, hahah --" #random

Seems like I'm growing and growing up everyday. Last month I felt so melancholic, afraid of going back home.. But now I think I'm ready. Thou adjusting with the weather which is getting warmer (despite thunderstorm that happened twice this week) is kinda hard for me (i hate hot even before I came here!), it is what it is! Spring break is coming next week, but I'm not that excited because i don't have any plan -___- I wish I could go with Arya-Eki-Zia traveling in northeast - i need to wait til my hostfam came home from vacation to ask for permission. World seems so unfair.. when I have spring break all my friends are struggling for passing national exam :( Good luck dearest friends! I do wish we could graduate together.. Throw away all our uniforms together. I wanna sing for our graduation too (well I'm part of y'all! I'm always be) if I had gone home in on May.. I just can say good luck and I'll mention y'all in my prayers :) For 12 IPA 1, thank you for amazing farewell for me! :') (the thing is i don't think I wanna y'all to come to the airport coz i don't wanna hear any comments like: "fat" and "dark" -___-)

I got a lesson this week. If you let a thing go with a sincere, God will give you better things even more than what you expect! I've decided to withdraw from Miss. Asia Carolina pageant, and focus to my district competition. And guess what: I am asked to be a guest performer in the talent night! :) I never even expected that. I am also asked to sing, dance, and do some presentations in some schools. And.. Mrs. Robinson asked me if I wanted to do the senior solo in spring concert next month. Sure I'll do! I wanna song 'Time to Say Goodbye' for all of them who have made this year memorable for me.. They just makes my day! :))) Domna, my local coordinator also gives me and Shasha permission to go to my city dream where my college dream is tehre: BOSTON. I'm gonna be there after graduation! Also go to NYC, shopping time! We're comiiiinnnnggg :D

Last thing.. I just realize I've been enjoying being single for almost two years! :p I'm normal, I'm just an ordinary girl who sometimes feel like I wanna date with somebody - especially here in United States *kidding :p But it'd just make it hard for me to come here and go home.. I understand now why parents always say "later" about dating after my lil brother is starting become a teenage and fall in love! I just don't like it --" Well I'll turn 18 soon I get home and sure I'll get permission to have boyfriend from my parents - without backstreet anymore :p But why should I have one just because I wanna have a relationship status in my facebook profile? :p I will just save the best for last.. The right guy in the right time will make it right. ;) I don't run away from my past with somebody else.. no more, but I do something else instead. :) *what are you talking about, Azka? I know right :p

Gotta go shower, I'll post again tomorrow!
- Buenas noches! Thanks for visiting my blog and read my random post anyway ;)

Love, AB.

Kamis, Maret 24, 2011

1.38 AM


Yes, I'm still awake -.-
I have rehearsal for the pageant at 9am and I haven't prepared anything yet, terrible. Maybe write something would make me sleepy, haha.

Anyway, wanna chit-chat nih hehe :p
*Again, start with the weather* It's supposed to be warm now, but we get another freezing day in this spring time! It's crazy, global warming really changes our weather. I heard in Indonesia the weather is unpredictable too, ain't it? It was really frightening me first time I watched news in the morning and saw what happened in Japan. I don't believe that 2012 is the end of the world, but I agree with idea of "something would happen". Para mi, it must be a natural things that man get back what they've done to the earth..

Next, I just figured out that talent night of the pageant and district competition of talent hunt will be at the same day! And they are held in two different cities. Sucks. I really wanna do both, but if it's just impossible to do surely i need to sacrifice one :( Well, knowing how much I love singing I guess you know what will happen next --" But I'm trying to make it work foe both anyway. I just wish I'll make the right decision. Oh ya, good news: I won huskies spring talent show! <3 It was wonderful to get standing applause, I thank y'all for the claps and hugs, love you~ The bad news is: Huskies got 3 (average) in chorus festival. I just couldn't believe it! I was confident we could make 1 (superior), It was so amazing in rehearsal! It just wasn't our day perhaps - like the judge said ): But well, I'll do better in district competition and I'm so excited for spring concert! I will perform too with limited chorus in two different mid-school next week. :D

Okay, next curhat session boleh dong ya :p Prom is coming soon nih, and I have no idea bout it, "to go or not to go?". I don't wanna go with somebody I don't like, lo siento, but I can't ask either -.- Maunya sih pergi sama ituuuu.. yang bikin gue semangat tiap dia ada di lab kimia, hahaha. Don't know why, tapi gue ngerasa bukan gue aja gitu ngajak cowok, hiiyyy *despite the fact HELLO THIS IS US! Yeah yeah once in a life time, tapi ya teteeeuuupp. Memang saya wanita Indonesia mungkin, haha --" Let's see, or maybe I'll just go with my friends yang ga punya date *semoga beneran ga bawa partner mereka, nasiiibb gue kalo jadi obat nyamuk, zzz

Iseng ngelirik kalendernya si Shasha, maaaaaaaaannnn 3 bulan lagi pulaaaannnngggg!!
Sudah terpenuhikah semua goal gue? BELOM. I WANNA GO TO BOSTOOOOONNNNN!!! I hate it, it's unfair! Why I'm not allowed to travel by myself when my friends are backpacking in Boston right now?? JAHAAATT )': At some points, I do wanna go home. I miss home, my family and friends, Indonesian foods, SO BAD. But I love Hunter Huss, my school, I just don't want this school year to end! School is the best thing for me in my exchange year. Kalo American benci sekolah, gue mati udah kalo ngga sekolah. haha. Taun ini bener-bener berharga, segala naik turun pasang surut terombang-ambing.. Seperti ditempa berkali-kali, jatuh bangun lagi. Begitu terus. I just knew I didn't really understand myself and a lot of things I didn't know about my own country before. Now I think I completely understand why exchange students are different with regular students (: Dan guess what? Perenungan gue soal jurusan kuliah berakhir di.. kedokteran dan psikologi. Thou it means i need to take IPC exam, Insya Allah mantep. Insya Allah either one yang terbaik! Insya Allah di UI or coming back here. I'm on fire now, full of spirits! Doakan doakan doakan yaaaa :DDD Semoga teman-teman saya yang akan lulustahun ini diberi kelancaran segala sesuatunya amiin amiiinn (:

Ooopss, 2.32 am. Gotta have some sleep!
Stay tune, I'll write again soon. Ciao!

AB~

Rabu, Maret 23, 2011

Seleksi pertukaran pelajar AFS/YES/JENESYS 2012-2013 :D

Guys! Nggak kerasa udah seleksi lagi! I'm excited, wuuuhuuuuu :D
Well, anyway. For you who are still in sophomore (kelas 10 SMA) this is a thing that you have to try!
I copied this from Bina Antarbudaya website:

14 Maret-17 April 2011 Bina Antarbudaya Chapter Jakarta membuka pendaftaran seleksi program pertukaran pelajar ke  Amerika Serikat, Belgia, Belanda, Italia, Jepang, Jerman, Norwegia, Prancis, Swiss bagi siswa kelas 1 SMA/sederajat. Pendaftaran dibuka bagi kamu yang:
  1. Warga Negara Indonesia
  2. Sehat Jasmani dan Rohani
  3. Siswa kelas 1 SMA / Sederajat  (saat pendaftaran pada bulan April 2011 )
  4. Aktif berkegiatan.
  5. Mengikuti dan lulus proses seleksi bertahap yang diadakan oleh Bina Antarbudaya.
  6. Mendapat izin dari orangtua dan sekolah
Tahun ini, formulir pendaftaran hanya tersedia secara online mulai tanggal 14 Maret - 17 April. Berikut adalah langkah-langkah untuk mendaftar sebagai proses seleksi:
1. Unduh / Download-lah:
2. Isilah formulir pendaftaran dengan mengacu kepada Dokumen dan Video Panduan Pengisian Formulir.Berikut beberapa contoh dokumen yang bisa menjadi acuan kamu:
3. Lengkapi formulir pendaftaran serta siapkan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan.
4. Serahkan 2 (dua) rangkap formulir yang telah diisi dan ditandatangani ke Sekretariat Chapter Jakarta. Tanda tangan yang tercantum harus asli (tidak boleh fotocopy) dan diserahkan dalam dua buah map biru Diamond.
5. Sebelum mengembalikan formulir, pastikan kamu telah memenuhi checklist yang terdapat di halaman terakhir formulir pendaftaran. Periksa kembali formulir dan dokumen yang dibutuhkan.  Jumlah dokumen yang diperlukan hanya seperti yang tercantum, tidak perlu dirangkap dua.
4.  Mohon pastikan agar hasil cetakan/ print-out terbaca dengan jelas. Tulisan tangan harus rapi dan bisa dibaca.
5. Formulir dikembalikan oleh siswa yang bersangkutan (tidak boleh diwakilkan) dengan membayar biaya pendaftaran Rp. 40.000,- di Jl. Limau No.22, Gandaria, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12130, pada:
Sabtu dan Minggu tanggal 19, 20, 26, 27 Maret, 2, 3, 9,10, 16, dan 17 April
Pk. 10.00 - 16.00
(Pengembalian juga dibuka di SMAN 2 Tangerang Selatan, pada hari-hari yang akan diinformasikan selanjutnya)
6. Kamu baru resmi terdaftar sebagai peserta seleksi pendaftaran jika kamu sudah mengembalikan formulir dan mendapat Kartu Tanda Peserta Seleksi. Jadi jangan lupa mengembalikan formulirnya ya :) .
7. Hari terakhir pengembalian formulir adalah tanggal 17 April.
Kalau di sekolah kamu ada kakak-kakak returnee program AFS/YES/ Jenesys, kamu bisa menanyakan langsung perihal program ini kepada mereka. Namun jika sekolah kamu ingin didatangi untuk mendapatkan presentasi mengenai kegiatan program/ pendaftaran seleksi ini, kamu bisa meninggalkan komentar di situs ini atau menghubungi Kak Wendy di 081310107638.
Informasi mengenai program dan FAQ akan dibuat dalam posting berikutnya. Jika kamu bingung, kamu bisa bertanya ke Kak Abimantrana (08159659532) dan Kak Wendy (081310107638). Jangan SMS ya, menelepon saja agar penjelasannya bisa lebih menyeluruh. Mohon juga untuk menelepon pada jam kerja, ya.  Kak Wendy dan Kak Abi telah bersedia menyediakan waktu mereka di sela kegiatan perkuliahan dan pekerjaan mereka antara Pk. 09.00 - 19.00 (9 pagi - 7 malam)
The fun is actually on. Can't wait to meet you with your application :) !

FAQ
Hai semuanya. Tanggal 14 Maret - 17 April Chapter Jakarta membuka pendaftaran bagi siswa kelas X/1 SMA/ SMK/MA/sederajat boleh mendaftar untuk program pertukaran pelajar yang seru ini :) .  Mau tau lebih banyak tentang program ini? Semoga tanya-jawab ini bisa membantu ya.
1. Apa sih AFS dan Bina Antarbudaya? AFS adalah salah satu program pertukaran pelajar. Di Indonesia AFS punya rekan namanya Bina Antarbudaya yang setiap tahun memberangkatkan siswa SMA dari berbagai latar belakang budaya, ekonomi, etnis ke berbagai negara di dunia. Bina Antarbudaya berbasis relawan dengan 15 chapter di seluruh Indonesia: Banda Aceh, Medan, Padang, Palembang, Bogor, Bandung, Jakarta, Karawang, Semarang, Jogja, Malang, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Samarinda.
2. Siapa yang boleh mendaftar? Semua siswa yang duduk di kelas  X/1 SMA/ SMK/MA saat mendaftar boleh mengikuti seleksi. Kandidat akan dipilih melalui tiga tahap seleksi. Pendaftaran tidak dibuka untuk siswa kelas XI/2 SMA
3. Saya siswa akselerasi, boleh mendaftar? Boleh. Tapi  jangan lupa isi Surat Keterangan Akselerasi ya. Surat ini hanya untuk mereka yang saat ini sedang mengikuti program akselerasi, kalau kamu aksel waktu SMP tidak perlu melampirkan surat ini :) .
4.  Wah, susah ya pakai seleksi. Memang tahapannya apa saja? Setiap chapter akan melakukan rangkaian proses yang sama:
  • Pendaftaran
  • Seleksi Tahap I:  Pengetahuan Umum, Bahasa Inggris, dan Essay Bahasa Indonesia - 1 Mei 2011
  • Seleksi Tahap II: Wawancara Kepribadian dan English Interview - 29 Mei 2011
  • Seleksi Tahap III: Dinamika Kelompok - TBC
  • Tahap Nasional: Seleksi Berkas
  • Untuk Program YES tambahan Seleksi Nasional.
5. Musti rangking dong? Nilai raport dan performa akademis hanya menjadi salah satu elemen penilaian kami, tapi bukan satu-satunya. Tidak semua siswa yang rangking berhasil menjadi kandidat, tetapi semua yang menjadi kandidat pastinya berhasil menunjukkan mereka pintar dengan karakter mereka masing-masing.
6. Musti jago Bahasa Inggris dong? Kamu belum tentu ditempatkan di negara berbahasa Inggris, jadi kesempurnaan berbahasa Inggris bukan yang kami cari. Selama kamu bisa menunjukkan kamu bisa berkomunikasi (setidaknya) dengan keterbatasan bahasa yang ada, seharusnya tidak ada masalah. Menurut pengalaman di negara tujuan selain bahasa, akan ada halangan budaya, kebiasaan, dan lainnya. Jadi setidaknya kami bisa memulai dari yang paling sederhana, kan? :)
7. Program pertukaran pelajarnya ke mana saja? Kami ada 8 pilihan negara: Amerika Serikat, Jepang, Swiss, Jerman, Italia, Perancis, Norwegia, Belanda, dan Belgia. Untuk siswa akselerasi, pilihan negara hanya: Jerman, Jepang, Italia, Belgia, dan Belanda (referring ke Surat Pernyataan Akselerasi).  FYI, kamu boleh memberi rekomendasi negara pilihan kamu saat telah menjadi kandidat, tetapi penempatan kamu di mana tergantung keputusan Dewan Juri Nasional dan kuota setiap negara.
8. Memang berapa yang terpilih untuk berangkat? Kuota setiap tahun berbeda dan ini ditentukan banyak hal. Tetapi, jumlah siswa yang diberangkatkan dari seluruh Chapter untuk semua program ada di kisaran 80-100 siswa per tahunnya.
9. Tunggu, ini pasti ada biayanya dong? Bina Antarbudaya adalah program nirlaba yang bergerak di bidang pertukaran budaya. Kami memastikan, bahwa siswa/siswi yang kami kirim merupakan siswa/i terbaik yang terpilih melalui seleksi, tanpa memandang latar belakang ekonominya. Dan siswa Indonesia yang layak berangkat datang dari berbagai keadaan ekonomi. Untuk saat ini biaya yang perlu kamu pikirkan hanyalah biaya pendaftaran Rp. 40.000,-. Beranikan diri kamu untuk mendaftar dan fokuskan diri untuk melewati setiap tahapan seleksi. Kalau kamu memang kandidat yang layak untuk berangkat, kami akan berusaha semampu kami agar kamu bisa berangkat walaupun ada keterbatasan biaya. Selama ini kami juga mencarikan sponsor dan melakukan subsidi silang dengan kandidat yang secara ekonomi lebih mampu.
10. Ah, tetap saja musti bayar kan, saya tidak akan mampu! It breaks our heart to see if financial situation hinder you from applying, cause we will never know what you've got if you don't apply. Sekali lagi, ikuti tahapan seleksi dan tunjukkan kepada kami kamu layak berangkat. Kakak-kakak returnee yang sudah ada, datang dari berbagai keterbatasan ekonomi dan mereka berhasil menunjukkan kemampuan mereka dan akhirnya berangkat:). Seneng kan, kalau itu terjadi:).
11. Memangnya tidak ada beasiswa? Program Bina Antarbudaya pada dasarnya adalah program beasiswa yang terbagi menjadi beasiswa parsial/ penuh. Di host country, host family dan sekolah melakukannya dengan sukarela.Kami memiliki berbagai sponsor untuk membantu pendanaan program ini dan memastikan siswa Indonesia bisa mengalami pengalaman antarbudaya. Sponsor kami datang dari berbagai perusahaan, individu, pemerintahan negara tujuan, dll.
12. Beasiswa yang ada apa saja?
  • Program YES : disediakan oleh US State Department untuk negara dengan populasi muslim yang signifikan. Pemilihan dilakukan lewat seleksi di tingkat nasional bagi kandidat chapter yang telah dipilih.
  • Telkomsel School Community(TSC)-AFS Scholarship: kandidat nasional yang adalah anggota TSC akan diajukan untuk menerima beasiswa ini. Kamu bisa mendaftar sebagai TSC dengan:Ketik "SEKOLAH SCHOOL ID" dan kirim ke 4545 atau kirim identitas diri dan sekolah kamu melalui e-mail ke tsc@telkomsel.co.id
13. Apa saya bisa memilih lebih dari satu program? Bisa, seperti halnya pemilihan negara, kamu boleh memberikan rekomendasi program yang kamu inginkan, tetapi keputusan penempatan program bergantung kepada hasil tahapan seleksi dan rekomendasi tim juri. Program yang kami tawarkan di tahun ini:
  • AFS: Program pertukaran pelajar selama 11 bulan ke sembilan negara: Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Belanda, Swiss, Norwegia, Italia, Perancis, Belgia.Keberangkatan : Maret (Jepang) & Agustus / September (Eropa & A.S) ; Waktu Kedatangan:Februari(Jepang)  & Juli (tahun berikutnya)
  • The Kennedy-Lugar YES Program: Program beasiswa pertukaran pelajar dari US State Department bagi pelajar dari negara dengan populasi penduduk Muslim yang signifikan. Pelajar dari tingkat chapter akan melalui seleksi tambahan di tingkat nasional sebelum akhirnya terpilih dalam program ini. Selama 11 bulan siswa akan tinggal dan melalui kehidupan sebagai pelajar di berbagai negara bagian di Amerika Serikat dalam menjalani misi pemahaman budaya. Berangkat: Agustus, Kepulangan: Juli tahun berikutnya
  • JENESYS Year Program: Program beasiswa dari Pemerintah Jepang melalui AFS Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kerjasama antara masyarakat Jepang dengan negara-negara di Asia Pasifik. Berangkat: Maret, Kepulangan: Februari.
14. Saya tidak tinggal di Jakarta, apa saya masih bisa mendaftar? Ya, kamu bisa mendaftar ke chapter yang paling dekat dengan tempat tinggal kamu. Daftar chapter bisa kamu lihat di sini. Ingat, cari yang paling memudahkan kamu, karena selama proses pendaftaran hingga akhirnya terpilih sangat mungkin kamu diminta untuk datang ke chapter setempat. Kalau kamu merasa akses yang termudah adalah ke Jakarta, kamu boleh saja mendaftar di Chapter Jakarta. Tanggal pendaftaran di setiap chapter berbeda-beda, harap menghubungi chapter masing-masing secara langsung mengenai jadwal yang lebih akurat.
15. Lalu sekolah saya di sini? Kami akan meminta kamu untuk mengajukan cuti sekolah bila sudah mendapatkan penempatan. AFS adalah school based program, tetapi bukan academic oriented program. Kami meminta setiap exchange student yang sudah menyelesaikan program dengan Bina Antarbudaya untuk kembali ke sekolah masing-masing dan meneruskan proses edukasi mereka sembari membagikan pembelajaran dan pemahaman budaya lewat keseharian di lingkungan terdekat termasuk sekolah.
16. Apa program ini diketahui oleh Dinas Pendidikan? Ya. Tetapi karena Bina Antarbudaya adalah yayasan independen yang tidak tertaut dengan institusi mana pun. Kami secara resmi menginformasikan perihal program ini kepada Departemen Pendidikan Nasional karena program ini berbasis sekolah, sesuatu yang berhubungan erat dengan Depdiknas. Namun, dalam pelaksanaannya, program ini dilakukan secara independen.
Semoga cukup ya. Kalau kamu tinggal di Jakarta dan sekitarnya, langsung saja unduh formulir dan ikuti tahapannya lalu mendaftar ke Chapter Jakarta. Kami tunggu ya!:)

Everything starts from a dream. Cliche but it's true! It's not a mistake if you try, it's a mistake not to try!
Who knows you are the next exchange students..? ;)
I'll write again soon.

AB.

Minggu, Maret 06, 2011

Spring: Less than Four Months to Go

Hi, how are y'all doing? :)
Yeah yeah it's been long time since my last post. Classes I'm taking this semester make me work lil bit harder than last, but I love them thou. ^^

Well, anyway. The flowers start to bloom, though the weather pretty much still the same - around 45-65 degree F. And it's raining almost all the times. If it's not, it's always cloudy. Makes me feel melancholic, haha --" I'm sad realizing I don't know when I'll come back, and also remembering all my buddies will graduate before I come home.

Should I be happy? I don't know.

Wow, BinaBud selection for this year almost start again.. Time, where are you going? For you who are in sophomore grade, let's regist yourself and try! :D There's a lot of good things happen these weeks. I won the Talent Hunt in Gastonia! It'a a classical competition, I will go to district competition next April. Wish me luck guys ^^ I will also go to Miss. Asia Carolina - yeah, this is the weirdest thing ever, i never even imagine i will joi beauty pageant like this --" And two weeks ago I went skiing with Renaissance club and go to Model United Nation in UNCC. Though I fell a lot on the ski slope and din't get any awards either in MUN, it was fun to have that experiences. My choral class is preparing to go to chorus festival and I will go to Huskies Talent Show this month. :)

There's another thing. Yesterday my chorus teacher told me that there was a young lady donated a gown to me. Either she heard about me or she heard me sing - but it's really sweet since I don't know her at all! Wew. And my writing is published in The Jakarta Post too, alhamdulillah.. :) I got a lot of invitation about community service, I wish I could really do it.

Well, I wanna enjoy watching the rain *i can't focus writing --"
To be continue ;)

Oh ya, before i forget. Happy birthday for someone out there.. Yes, you. It's kinda late but rain reminds me of you. Haha. Well I wish you're growing up now, always success dear. :)

AB.

Minggu, Januari 30, 2011

Amerika
(nggak nemu judul yang menarik -_____-)

Hola!
Finally weekend.. This week seems like forever!
Mon: final test Spanish (well i exempted thou hehe :p)
Tue: make-up school
Wed: first day of 2nd semester!
Thurs: meeting with Charlotte's mayor anthony Fox, visit Queens university, and did mid-year orientation in Greek Isles (nyam! :p). Gue nyanyi loo American National Anthem buat beliau!! Finally I got the chance! :')
Fri: reg school
Not too bad right? :p But it feels so long..

Hehe anyway (i know itu ga penting buat diceritain), di pertengahan januari yang baru aja lewat, gue off school selama 10 hari gara-gara salju. (I know!) It sounds interesting buat kita yang belum pernah liat salju sebelumnya, tapi in fact it's b-o-r-i-n-g. Well, yeah the snow was fun tapi gue prefer went to school deh.. -_____- Snow is okay, tapi yang namanya es nggak banget deh. Bikin semuanya licin dan bahaya kalo ke luar rumah. Dan bodohnya gue malah nggak blogging ya waktu itu, hahah --"

Dan akhirnya udah ganti semester aja. Huhu sedih pisah sama classmates in first semester.. :'( Jadwal gue last semester asik banget, hehe. Jadwal gue sekarang.. yaa ngga bisa santai karena gue ambil English 12 sama Ap Chemistry 2 (yang karena sekelas sama anak IB, jadinya kita ngikutin materi IB minus praktikumnya yang seabrek itu, alhamdulillah --"). Tapi ya nggak papa lah, toh di Indo gue masih harus berjuang buat masuk PTN (wooy lulus SMA dulu kali Az). Gue dapet straight A's buat semua kelas, alhamdulillah.. Dan lucunya gue lulus pre-calculus dengan nilai 131, hahaha Pak ** ketawa deh --" Gara-gara gue exempted tapi tetep ambil final (which was the same thing that my teacher'd do if she were me, she said - mini me :p). Tapi emang gue lebih semangat belajar di sini, nggak tau ya kenapa.. Mungkin karena gue bisa jadi satu-satunya orang Indo yang temen-temen atau guru-guru gue kenal, gue nggak mau gambaran orang Indonesia yang mereka tau itu males atau have bad grades.

Ngomong-ngomong PTN, gue jadi bingung deh sama pemerintah. Well, gue sih setuju aja kalo SNMPTN didahuluin or SNMPTN jadi the only way to go to PTN, so semua anak kesempatannya rata. Cuma kenapa sih ngubahnya di tengah-tengah begini.. Kalo dari Juli taun kemarin kan setidaknya semuanya bisa nyiapin diri. Sadis juga ya tapi kalo dipikir-pikir; cuma ada 1 kesempatan buat masuk PTN. Kalo nggak masuk.. Ya udah bye-bye, optionnya: PTS, kerja, nunggu setaun (glek), atau.. nikah. Hahaha jangan lah ya yang terakhir ini mah. Mana pake acara UN-in agama di angkatan gue ntar lagi, udah gitu UN jadi prasyarat PTN.. *prasyarat boleh, tapi kalo SNMPTN dihapus jadinya digabung ke UN gue nolak mentah-mentah deh -_____- Hadeh daripada pusing ikhtiar aja lah ya sekarang mah.

Gue ambil current events juga semester ini, yang gue drop last semester karena gue mau ambil chorus yang merupakan AB class (for a whole year)--", awalnya bete karena muridnya sekelas banyak (lupa kali di Indo sekelas 40 anak), tapi nggak nyesel deh hehe. Selain pendapat gue di kelas ini bakal didenger banget (secara dari different point of view), gue juga belajar banyak. :)

Dan kemaren gue nonton dokumenter soal violence di Amerika. Di negara Paman Sam ini hak untuk barearms (melindungi diri dengan senjata) emang ada di konstitusi. rata-rata orang jawab kalo punya senjata itu "untuk melindungi diri". Tapi coba deh liat nggak di berita di koran atau TV.. setiap hari selalu aja ada accident gara-gara senjata api. Nggak disengaja maupun disengaja. Dan waktu gue ke mall, di hunting section, kita bisa dengan mudahnya beli senjata. banyak banget cowok-cowok yang liat-liat senjata dengan penuh minta, nyeh. Walau gue tau butuh permit yang nggak gampang juga dapetinnya, it shows how easy it is to get weapon here.. Setting film dokumenter otu nggak cuma di Amrik, tapi juga ke negara tetangganya di utara: Kanada. Well, di Kanada kehidupannya beda jauh banget sama US. Padahal mereka sama-sama suka senjata juga kok, but people don't use it.

Tapi kalo dipikir-pikir emang susah buat menemukan alasannya. Kenapa? Rasisme, ekonomi? Kalo orang jawab punya senjata alasannya buat melindungi diri, asalnya dari ketakutan kan. Kalau semua ortu begitu otomatis pola pikir anak-anak pun bakal jadi kayak gitu, ya nggak? Senjata api bukan alasan bukan menyelesaikan masalah.. Salah satu orang di Kanada yang diinterview bilang: "Orang di sini lebih memilih negosiasi, kalau di US banyak orang yang mengeluarkan senjata tanpa berpikir dahulu." Di Amerika masalah rasisme memang masih jadi issue walaupun segregasi hitam-putih emang udah lama banget.. Masalah ekonomi juga bisa faktor pemicu (walau yah semiskin-miskinnya di sini di Indonesia banyak yang lebih mengenaskan).

Jadi Amerika pun nggak sempurna dalam kenyataannya. Tapi kenapa orang-orang kita banyak yang lebih bangga dengan gaya kebarat-baratan? Produk Indonesia banyak juga malah di sini; dan harganya berkali-kali lipat. Pernah gue liat baju "made in indonesia" yang harganya amit-amit.. It's sad remembering buruh-buruh kita salarynya cuma seperberapanya kali gue ngga tau.

Haha jadi random gini --" Gitu deh ntar gue nulis lagi.
Anyway selamat berakhir pekan! :)

AB

Minggu, Januari 23, 2011

Random Curcol :p

Baru selesai cuci piring dan bersih-bersih nih, haha kerasa banget bedanya ya sama di Indonesia. Bukannya gue ngga pernah cuci piring di rumah, cuma kan kalo di sana occasional aja; misalnya kalo teteh lagi pulang kampung :p Di sini kalo gue bilang punya PRT di rumah orang-orang pada nganga kesannyaaa gue kaya gitu. Haha --" Padahal mah bukan masalah kaya, emang menggaji pembantu terjangkau kan di negara kita, nggak kaya di sini, cuma orang yang super-duper kaya aja yang punya pembantu. Hostmom gue nggak kerja, otomatis di rumah setiap hari, ngasuh ade-ade gue plus ngurus rumah TANPA BANTUAN. Salut banget deh gue. Gue ikut kesel sama ade gue kalo nyolot sama nyokap, dasar bocah (belum ngerti aja dia -_____-). One time she said to me, "If I have to give definition about being a mother, I don't know how to answer.". Ya Allah itu kalimat ngena banget di gue. Kebayang sama nyokap gue, yang mesti pergi tiap pagi-pagi buta buat ngajar ke Jakarta, pulang sore, masak, ngomel-ngomelin ade gue yang pulang maghrib abis main bola atau gue yang bukannya buru-buru shalat magrib abis adzan malah masih nonton Air Crash Investigation di NGC, nunggu iklan dulu. --" Udah gitu maih harus nyiapin bahan ngajar, meriksa ulangan.. (blah, pengen jadi anak-anak selamanya gue rasanya) Figur ibu itu.. undefined. Terlalu complicated kalau perlu dijelasin dengan kata-kata. Intinya gue makin sayang deh sama mama :* Dan bangga juga menjadi seorang perempuan yang nantinya bakal jadi ibu, hehe.

Bukannya gue mengesampingkan peran laki-laki ya.. Toh wanita dan pria kan saling melengkapi. Ya tak? :) Allah aja menciptakan makhluk di bumi ini berpasang-pasangan. *apa sih Az

Well anyway, sekalian nunggu cucian kering mending gue blogging aja, toh komputer juga lagi nganggur :p

Again.. Talking about one submaterial in my sociology class; this time nature versus nurture (seems like sociology is my favorite, huh? haha :p). In this material we try to figure out if an individual personality comes through heredity or social environment. We also watched video about feral children; children who live without parental guidance and protection.

Salah satu contoh simple, orang pinter itu karena gennya pinter apa karena rajin belajar? Well, kalo menurut gue pribadi, orang pinter itu yang punya gen pinter. Tapi kalo pinter tapi males, ya kalah sama yang biasa-biasa aja tapi rajin. Nah, lain cerita kalo yang pinter sama yang biasa-biasa ini sama-sama rajin. Yang biasa-biasa aja pasti bakal di bawah yang emang gennya asli pinter. Itu pendapat gue yaa~

Nah, di materi ini kita belajar ada yang namanya aptitude (things that we naturally good at - bakat) dan instinct (hal-hal yang nggak perlu diajari tapi kita tau sendiri, contohnya insting buat makan buat bertahan hidup). Video tentang feral children menarik banget buat gue, gimana kita mengikuti perjalanan ilmuwan yang meneliti soal anak-anak yang diabaikan ortunya, tinggal di luar rumah sama anjing dari kecil, hidup di hutan sendirian, dsb. Manusia memang punya ability untuk berkomunikasi, tapi namanya pembelajaran tentang komunikasi itu harus 2 arah; dengan kata lain anak belajar dari mendengar lalu berbicara, akhirnya mampu berkomunikasi. Feral children ini tingkah lakunya persis kaya binatang yang hidup di lingkungan tempat mereka berkembang. Dan ketika mereka dibawa ke "lingkungan manusia", inteligensi mereka di usia remaja setara dengan anak TK. And in the end I agree if personality comes through nurture. I agree both actually, but environment influence us more.

Ngomong-ngomong soal anak, secara adek gue masih kecil-kecil, gue selalu takjub melihat gimana mereka yang pas gue baru dateng masih kecil-kecil sekarang tumbuh, berkembang.. Gimana anak-anak menyerap apa aja yang mereka dengar, lihat (I do understand now bahayanya anak dibesarin di lingkungan ngga baik, apalagi umur-umur di bawah 5 tahun). Gimana mereka tambah tinggi, belajar bicara, belajar berguling, duduk, berdiri, merangkak, jalan.. Haha gue jadi nggak perlu ambil kelas parental atau teen living di sekolah, udah dapet pelajarannya kok dari dunia nyata. Afterall, gue kan sama aja kaya cewek-cewek lain. Mimpi untuk berkarir yes, tapi tetep mau berkeluarga, hehe. :) Berarti nature sama nurture juga berlaku buat pemilihan pasangan ya, kalo gennya bagus produknya bagus, apalagi kalau proses sosialisasinya juga baik. Kalau orangtuanya ngerokok, jangan salahin anaknya ngerokok juga. Ibaratnya gitu. Well, jadi mikir, kalo bapaknya playboy ntar anaknya playboy juga ngga ya? hihi :p

Maaf ngga jelas, hahah --"

AB.

Jumat, Januari 21, 2011

Just a Piece of Words

I used to be a little girl. Actually smart, but sometimes naive and stupid.
Actually childish, but felt so sure that she was so mature.
Always tried to look wise and tough, when actually so fragile.
So small, but always thought she could conquer the world.

And as the time goes by,
I learn more about life.
About love.
About forgiveness.
About future.
And about who I am.

I know I could not change anything in the past, even just reach that time back.
But I know I can always make a change.. so do other people in my life.
I can make today better and always make the best in tomorrow.
No more regret, neither cry..

And I will say, "I'm growing up."


AB

Jumat, Januari 14, 2011

Berbincang Mengenai Kemiskinan dan Pendidikan (Lagi)

Semester pertama, salah satu kelas gue di Hunter Huss adalah Sociology distance learning; di mana kita belajar bareng sekolah-sekolah lain di gaston county lewat webcam. Untungnya penyajinya adalah guru di sekolah gue, jadi gue ngga cuma ngeliat gurunya lewat monitor aja, hehe.

As I wrote before about American students, mereka emang benci nomor satu sama yang namanya menghafal dan terbiasa berkutat dengan kalkulator. Tapi mereka emang bener-bener kritis dan cepat respon, apalagi di kelas-kelas sosial. Gue selalu kagum dengan gimana mereka menyampaikan ide-ide atau opini, yang nggak pernah dibuat-buat dan apa adanya (justru yang kayak gitu yang bikin gue terkesan, daripada kalimat-kalimat sok pinter yang malah bikin keliatan bodoh).

Well, anyway. Salah satu submateri di kelas sosiologi gue adalah poverty. Dan kita kudu bikin essay argumentasi whether we agree or disagree with statement "Whether rich or poor American live remarkably similar life". Dan sebagian temen-temen gue nggak setuju. Mereka bilang, kalo kaya ya kaya, bisa minta apa aja dari orangtua, bisa pergi ke private school atau college yang bagus. Mereka membandingkan kualitas public and private school, mengeluhkan berbagai hal tetang public school yang bikin gue miris banget. Oh yeah, miskin buat mereka adalah nggak punya mobil pribadi (padahal mobil keluarga ada 2), nggak tinggal di kawasan elite (padahal rumah sih bertingkat). Andai mereka melihat lebih luas.. Coba di negara kita, yang namanya miskin itu orang yang nyari makan aja susah. Tempat tinggalnya dipertanyakan kelayakannya. Sekolah negeri aja bayar. Belum bukunya. Seragam. Bayaran ina-inu ini itu. Though I know our government is trying to make our education better but still.. Gue sedih aja dengernya. Mereka pasti akan lebih bersyukur kalau mereka tau.

Di Amerika pengangguran aja dapet tunjangan dari pemerintah. Single mom dapet bantuan juga. Tapi bukan berarti hidup di sini semudah itu. Pajak di sini amit-amit -_____- So, sebenernya gimanapun ada plus minusnya masing-masing negara. Gue bersyukur dapet kesempatan dateng ke sini; no matter people said: "Nanti jadi liberal lo.." atau "Di sana pergaulannya kan.." atau "Amerika itu begini lho.." (padahal yang berkomentar pernah liburan ke sini aja nggak). Datang ke sini, berbicara dengan banyak orang dengan berbagai latar belakang dari berbagai penjuru dunia, gue belajar memahami yang namanya pilihan setiap orang. Nggak ada yang salah atau benar, semuanya relatif.

Gue udah 4 hari off school because the road is frozen. But I still have to make-up these days, zzz -______-
Dan gue flu lagi. Kebayang banget kalau Indonesia punya 4 musim, gimana caranya orang-orang yang hidup di garis kemiskinan survive? Harus punya clothing sesuai dengan pergantian cuaca. Apalagi abis ngobrol sama anak-anak chapter Jakarta soal tukang gorengan di Indonesia aja sekarang jual cabe. Haduh, tambah mikir aja gue apa yang bisa gue lakuin buat negara? -_____- I'm only little part of Indonesia yang terlempar jauh ke balahan lain bumi.. Tapi seenggaknya gue yakin dan percaya Indonesia itu kaya. SDM-nya juga bukan rendahan. Semoga besok bisa lebih baik dari hari ini..


AB.