Cogito Ergo Sum
Pernah denger ngga?
Aku berpikir maka aku ada.
Gue suka nih kata-kata. Kurang-lebih gue artiin (versi gue sendiri), karena kita diciptain sepaket dengan akal, pikiran, dan perasaan, maka kita ada di dunia ini untuk mencari kebenaran. Bagaimana menurut kalian..?
Gue kepikir buat nulis ini gara-gara temen gue, Yoga (yang sama kritisnya dengan gue, hehe), bikin note tentang surga dan neraka. Haha dari kata-katanya sepertinya dia sedang bimbang.. (Kebanyakan merenung sih lo, Yog! Ngahahaha =p)
Well, gue suka banget browsing, belajar dan nyari tau sana-sini soal agama ini-itu. Gue mau agama yang gue punya adalah agama yang emang gue cari sendiri, bukan sekedar dari orangtua gue aja.
Nyokap gue kadang agak bawel, "Buat apa belajar agama lain kalau belum memahami agama sendiri..?"
Tapi bokap gue punya komentar lain yang saking wise-nya ngena banget di hati gue. "It's okay if you want to know, wanna learn. Wajar. Seumuran kamu, memang lagi dalam proses mencari... Papa pun dulu begitu. Dan sekarang papa udah nemuin apa yang papa cari." Begitu jawaban beliau. Yeah, he's really a good best dad and also lecturer for me!!!^-^
Ceritanya, Yoga lagi wondering nih, apa surga dan neraka itu benar-benar ada? Apa benar-benar cuma orang-orang yang ada di agama yang benar aja yang masuk surga? Terus gimana dong orang-orang baik tapi ngga berada di agama yang benar? Dan pertanyaan-pertanyaan lain yang sejenis.
Gue muslim, jadi pastinya hard for me buat berpikir dari sudut pandang seorang atheis (exactly karena gue sendiri percaya akan TUHAN itu). But let me try. Seperti comment yang gue post di note-nya Yoga, kalo gue posisiin diri gue sebagai orang netral, pada dasarnya gue percaya we live here by designed (kata-kata kebangsaan bokap nih, aku kutip ya Pa!^-^). Rasanya kok dunia ini terlalu kompleks buat disebut coincidence, ya ngga..?
Dan gue yakin ada power yang di luar akal kita yang mengatur semua ini; yang kita percaya Tuhan - terlepas dari siapapun Tuhan yg kita yakini. Buat yang atheis, mungkin punya pendapat sendiri. Gue menerima kok. Gue ngga fanatik, bukan liberal. Gue percaya islam, tapi gue menghargai semua kepercayaan selama tidak menyinggung satu sama lain. Toh itu keyakinan masing-masing, kan..? :)
Kenapa gue percaya neraka dan surga? Karena kalo semua orang masuk surga, ngga ada bedanya dong apa itu benar dan salah, baik dan buruk..?
Kalo lo tnya masalah siapa, bagaimana, mengapa.. cuma Tuhan yang tahu. Dan karena Dia biggest power, pastinya perhitungannya ngga sama dengan kita. :)
Kalo kata gue sih, kalo mau bener-bener belajar lebih banyak soal ini kuliah filsafat atau religion comparison ajaa.. :)
Baca2 tafsir Quran, Hadits, Al-Kitab, Wedha, Tripitaka..
Just to know aja. Siapa tau setelah lo baca, pahamin, dan membandingkan lo bisa dapetin yang lo cari.
Klo masih raguuu.. ya just wait and see, gue percaya apa yang benar pasti ditunjukkin. Bsok, tahun 2012, ataupun 50juta taun lagi.. Only God knows.
Semoga sharing dari gue bisa bantu si Yoga, karena gue juga tau rasanya wondering kayak gitu, rasa haus dengan keingintahuan. Tapi bener, keyakinan itu cuma kita sendiri yang bisa dapetin. Kita yang harus nyari, where the truth is. :)
Semakin kita belajar, semakin kita ngga tau apa-apa..
-AB-
Semakin kita belajar, semakin kita ngga tau apa-apa..
-AB-
0 comments:
Posting Komentar