Jumat, Desember 04, 2009

I.. Just Run!!!


Allah has so many suprises in our life. 
Sometimes It shows Its direction by giving us unpredictable things..

Sedikit ngikutin (emang ngikutin!) prolog 5cm, hehe maaf ya Om Dhonny (SKSD banget sih lo Az -,-). Eh atau bab 1 ya? Lupa..
Okee, lupakan. Intinya, I just wanna run. Gue cuma mau lari.. Sekencang-kencangnya!!!

No no no, I'm not running from my self, my past, or all obstacles in front of me. Gue cuma mau lari dari lumpur hisap tempat gue berpijak sekarang. Tempat gue udah lama stuck dan malah bikin gue semakin lama tambah melesak ke dalam tanah. Jutaan kali gue niatin buat move on, tapi yah, realisasi emang ngga pernah semudah mengucap.

Dan musuh terbesar gue, adalah rasa malas dan menunda.


Kadang gue menyesali 4 tahun terakhir ini, banyak banget kesalahan-kesalahan gue. (berhubung terlalu privacy and complicated, outlinenya pun ngga bisa gue ceritain di sini. hehe maaf) Unfortunately, there's no way to go back. I can't turn back the time. Dulu gue marah, marah sama keadaan. Marah karena benci dengan semua yang harus gue alamin. Kenapa ngga orang lain aja..?

Tapi gue sekarang sadar SESADAR-SADARNYA. Mungkin gue memang the chosen one buat mengalami semua ini. Setiap orang punya garis hidupnya masing-masing, bukan..? Pasti Allah pun punya pertimbangan kenapa gue yang dipilih. Mungkin gue punya ketahanan yang lebih..?
 

Orang yang pernah jatuh sangat dalam seharusnya bangkit dengan sangat gagah, bukan..? Gue belajar banyak dari 4 tahun (yang menurut gue sangat menyedihkan) ini. Terutama mengenal Tuhan, mencari kebenaran dengan otak yang sangat terbatas ini. Juga memahami diri gue sendiri dan sekitar gue, serta hidup.

Mencoba. Gagal. Bangkit. Berlari. Jatuh. Bangkit lagi.
Begitu saja roda hidup. Berputar. Kadang di atas, di tengah-tengah, atau di bawah.

Dan gue menemukan kalau keluarga gue bener-bener berharga.. Dan benar-benar bodoh kalo gue sampai menyia-nyiakan kehidupan yang pasti akan dipilih anak-anak lain yang ngga seberuntung gue (kalau aja mereka bisa menentukan nasib mereka sendiri).


Apalagi semenjak sesi river of life YES, gue jadi sadar kalau ngga cuma gue yang punya masalah berat, mungkin jenisnya aja yang beda-beda. Rumput tetangga emang selalu kelihatan lebih hijau..



Kalau kemarin gue masih berpikir Allah ngga adil, kalau hari ini gue masih punya perasaan iri dengan orang lain..


Besok, gue akan buka mata dengan diri yang baru. Dengan diri yang berusaha mensyukuri, apapun yang udah gue punya. Dengan hati yang selalu penuh dengan pikiran positif.

Allah udah memberikan gue talenta, tugas gue mengembangkannya. Allah udah ngasih gue petunjuk, tugas gue hanya tinggal berjalan mengikuti petunjuk-Nya.

Sanggupkah gue? Harus.
Emangnya mau sampai kapan gue berdiri di sini? Tenggelam sampai diri gue terhisap habis ke dalam tanah hanya karena alasan konyol kekuatan gue terperangkap dalam pikiran dan bayang masa lalu sampai gue ngga mampu menggerakkan kaki..? Sedangkan teman-teman gue yang lain sudah meraih awan terendah mimpi mereka..
NGGAK. Gue akan ada di sana, menggapai mimpi bersama mereka.. kalau perlu, ada di barisan terdepan!

Ngga perlu nunggu tahun baru buat berubah, dan ngga ada kata terlambat untuk menjadi lebih baik, walau itu berarti gue harus memulai lagi dari nol. :) 
 It's only because.. I have my dreams to reach.




-AB-

0 comments:

Posting Komentar